Selasa, 23 September 2014

Sejarah Perkembangan Hadits



BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN HADITS MASA ROSUL SAW DAN SHAHABAT

Sejak resmi diangkat menjadi Nabi dan Utusan Allah pada tahun 610 M yaitu dengan ditandai mulai menerima wahyu al Quran, menjadi kewajiban Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan apa yang diterima tersebut kepada umatnya (QS An Nahl [16] :44 dan Al Maidah [5] : 68). Pada saat itulah tahapan dakwah dimulai karena adanya perintah tabligh dan dengan begitu dimulai pula fase pertama terjadinya hadits. Oleh karenanya, pada masa ini dikenal dengan masa pembentukan dan penyebaran hadits. Permulaan terjadinya hadits adalah seiring-bersamaan dengan awal turunnya wahyu.
 Secara singkat dapat dikatakan bahwa usia hadits adalah seusia dengan Al Qur’an sendiri. Hadits, penampung sunnah Nabi, memuat kebutuhan dasar kaum muslimin: individu dan komunitas. Berkaitan dengan perkembangan hadits pada masa ini, akan dipaparkan  kegiatan penyampaian hadits, melukiskan cara-cara yang digunakan untuk mengajarkan, mempelajari dan memeliharanya, serta faktor-faktor yang membantu shahabat dalam tugas mereka. Saat itu hadits diterima dengan mengandalkan hafalan para sahabat Nabi SAW. Para sahabat belum merasa ada urgensi untuk melakukan penulisan mengingat Nabi masih mudah dihubungi untuk dimintai keterangan-keterangan tentang segala sesuatu.